Di zaman bersekolah dulu, setidaknya kita semua pernah punya satu penghapus legendaris ini. Berbentuk batangan sebesar kelingking dengan dua warna yang mencolok. Satu sisi berwarna merah dan di sisi lainnya berwarna biru.
Sisi merah jelas untuk menghapus tulisan pensil. Dan sudah terbukti ampuh.
Tapi apa fungsi sisi biru itu?
Kakak kelas atau siapa pun yang duduk lebih dulu di bangku sekolah, memberi tahu kita bahwa sisi biru untuk menghapus tinta pulpen. Padahal bukan. Akibatnya, sering kita mengalami buku sampai bolong-bolong karena digerus. Kita tertipu!
Dan kini, setelah puluhan tahun, ada cahaya terang mengenai apa sesungguhnya fungsi sisi biru pada penghapus itu.
Ternyata, menurut todayupfeed.com, bagian penghapus warna biru itu adalah untuk menghapus tulisan pensil pada kertas yang lebih tebal atau bertekstur kasar, misalnya kertas kartu atau kertas buram. Itu agar tidak perlu menggunakan banyak tenaga seperti bila menggunakan bagian penghapus warna merah.
Pada beberapa penghapus jenis ini yang diproduksi oleh Faber Castle, memang ada semacam simbol pena, tapi sesungguhnya itu bukan untuk menghapus tinta pulpen seperti yang sering kita gunakan, melainkan tinta pulpen khusus yang tidak menyerap pada kertas.
Hmm…
Ayo, teruskan informasi ini kepada anak-anak kita agar mereka tidak tersesat seperti kita! 😀
Etapi, sekarang masih ada gak sih anak sekolah yang pakai penghapus seperti ini?
- Percobaan Membuat Soto Betawi - 08/02/2023
- Resep Pare Nenek feat. Ayam Suwir Kecombrang - 25/01/2023
- Resep Tumis Ampas Kecap - 12/01/2023
Iya sih, namanya juga di wariskan dari kakak2 terdahulu..bukan tertipu tapi karena ketidak tahuan..haha
Nice info!
Ada yg bilang https://www.quora.com/What-is-the-blue-side-of-an-eraser-for
Tapi menurut faber castell memang untuk tinta
kan tinggal teken tombol backspace atau delete 😀 hari gene gitu lowh masih pake kertas dari kayu? save our world gan…
sama aja gan…yg oren klo buat ngapus suka jadi item kertasnya..klo yang biru ya ilang kertasnya..mending coret aja klo salah tulis..wkwkwkwk..
jadi ingat masa lalu yang indah… 😀
Saya termasuk yang tertipu nih … hahaha. Pantesan dulu tiap ngapusin, kertasnya jadi hampir robek gitu :))
Saya yakin penulisnya ini sudah tua 😀 😀
umur nya keliatan dari tulisannya ya =))