Guru Fisika-mu Mungkin Keliru, Apel Tidak Jatuh di Kepala Newton

Setidaknya, pelajaran Fisika di sekolah menceritakan bahwa Isaac Newton menemukan teori gravitasi saat ia sedang bersantai di bawah pohon dan sebuah apel jatuh menimpa kepalanya.

Padahal kenyataannya tidak begitu.

Sebagaimana dilansir dari history.com, Newton dilahirkan pada tahun 1642 di dekat Grantham, Inggris. Ayahnya seorang petani. Newton masuk ke Cambridge University pada tahun 1661.

Empat tahun kemudian, menyusul wabah penyakit pes, kampusnya ditutup. Newton terpaksa kembali ke rumah masa kecilnya di Woolsthorpe Manor.

Pada suatu hari dia sedang berjalan-jalan di taman dekat rumahnya dan melihat sebuah apel jatuh dari pohon. Tidak ada bukti atau riwayat kuat yang menyebutkan bahwa buah tersebut jatuh tepat di kepalanya. Namun peristiwa itu telah memantik keingintahuannya, mengapa apel itu jatuh ke bawah tidak ke atas. Begitulah asal mula teori gravitasi yang termasyhur itu.

Tahun 1667, Newton kembali ke Cambridge. Dan pertanyaan tentang apel itu terus menghantuinya. Pada tahun 1687, untuk pertama kalinya Newton menerbitkan prinsip mengenai daya tarik antar benda dalam bukunya yang terkenal, “Principia”. Buku ini juga memuat tiga hukum gerak lain yang dicetuskan Newton.

BACA:  Membayangkan Jakarta Besok

Pic: brightside.me
Pic: brightside.me

 

Rumah Newton di Woolsthorpe Manor dan pohon apel yang diduga dilihat Newton.  --Foto: todayifoundout.com
Rumah Newton di Woolsthorpe Manor dan pohon apel yang diduga dilihat Newton. –Foto: todayifoundout.com

 

Isaac Newton wafat pada tahun 1727 dan dimakamkan di Westminster Abbey. Konon, pohon apel bersejarah di Woolsthope Manor itu masih tumbuh hingga sekarang.

Desanti Sarah

Leave a Reply

Silakan dibaca juga