Jika Anda kebetulan berada di Semarang dan merasa lapar di hari Jumat tapi tak punya duit untuk beli makan, datanglah ke warung Soto Segar “Lawang Sewu” di Jalan Simpang. Anda bisa mengisi perut dengan cuma-cuma, karena, “Setiap jumat, kami menggratiskan seluruh dagangan kepada siapa pun yang makan di warung kami,” kata Emy Sulistiyani, 45 tahun, pemilik warung soto.
Emy bersama suaminya, anggota provost Polrestabes Semarang, Aiptu Suprapto, 48 tahun, membuka warung sepuluh tahun lalu di jalan samping DP Mall atau di belakang Gedung Lawang Sewu. Sejak itu, mereka kompak memulai budaya sedekah dengan istilah “Jumat Berkah”.
Awalnya dengan membagi nasi bungkus, kemudian berubah menjadi soto gratis sesuai dengan menu di warungnya. Pelanggannya datang dari beragam kalangan. Mulai dari tukang becak, penyapu jalan, musafir, mahasiswa, karyawan mall dan pegawai negeri sipil. Ratusan mangkok soto habis tiap Jumat. Komposisinya adalah soto dengan lauk sate dan tempe.
“Kami ikhlas berbagi, karena memang sudah diniatkan. Sebagian dari rezeki yang kita terima kan harus dibagi dengan orang lain. Sedekah adalah tabungan kita yang sesungguhnya,” kata Emy.
Kini, Emy sudah punya sejumlah karyawan dan dua warung. Suaminya sering membantu melayani pembeli jika sedang istirahat atau bila ada waktu luang. Pelanggannya datang tak cuma dari dalam kota, tapi juga dari luar kota yang sedang berwisata ke Lawang Sewu.
Sebagai bentuk wujud syukur atas berkah dari Allah SWT, Emy dan suaminya bertekad menjadikan budaya “Jumat Berkah” sebagai ladang amalnya di dunia selama mungkin.
#insipiratif #sedekah #jumatberkah
- Warung Soto Istri Pak Polisi Ini Gratis Setiap Jumat - 13/01/2017
- Mengapa Kisah Seperti Ini Harus Terus Dibagi…. - 27/07/2016