Misalnya karena sesuatu dan lain hal, kamu dan dia sudah tidak bersama lagi. Kalian sepakat untuk berpisah dan belajar saling melupakan. Tapi nyatanya ingatanmu tak bisa jua lepas dari bayang-bayangnya. Kamu masih ingat dia pakai baju apa waktu pertama kali menyatakan cintanya padamu. Kamu masih ingat film apa yang kalian tonton berdua dan kamu menangis di akhir film sampai tak mau beranjak bahkan ketika credit title film sudah habis. Kamu masih ingat bagaimana caranya memandangmu. Kamu masih ingat bagaimana ia membantu menggulung lengan bajumu saat hampir kena kuah soto. Dan kamu juga masih ingat bagaimana ia selalu menghabiskan makanan yang tidak kau habiskan karena kamu takut gemuk…
Ingatan-ingatan itu tentu menyakitkan. Apalagi kalau hanya kamu sendiri yang merasakannya, sedangkan dia sudah move on dan berbahagia dengan kekasihnya yang baru. Oh sungguh menyedihkan….
Tapi kalau sekiranya memang sangat sulit bagimu untuk melupakan, ini ada kabar baik untukmu. Berarti kamu sangat jago dalam mengingat. Dan kamu mungkin cocok untuk menekuni “olahraga” ini.
Namanya Memory Sport.
Jadi, di Inggris, ada lembaga bernama World Memory Sports Council (WMSC), yang mencatat dan menaungi orang-orang yang punya ingatan yang sangat kuat. Setiap tahun, WMSC menggelar lomba mengingat di berbagai negara yang hasilnya nanti dikompilasi untuk menentukan ranking dunia.
Menurut laman Asosiasi Memory Sport Indonesia, kompetisi memory sport pertama kali diadakan pada tahun 1991 oleh penemu metode Mind Map dan seorang ahli dalam mental literacy, Tony Buzan dan Grand Master Catur, Raymond Keene OBE.
Kompetisi pada tingkat dunia mempertandingkan 10 disiplin daya ingat, antara lain 15 menit mengingat wajah dan nama, 30 menit nomor biner (binary), 1 jam mengingat digit angka acak, 15 menit gambar abstrak, 15 menit speed number, 5 menit mengingat tanggal dan kejadian (Historic and Future Dates), 1 jam mengingat urutan kartu remi yang telah dikocok, dan speed cards atau mengingat 1 deck kartu remi yang telah dikocok cepat. Selain itu, dalam ajang ini juga dipertandingkan 15 menit mengingat kata acak dan spoken number, yang terbagi dalam tiga percobaan, masing-masing 200, 300 dan 400 angka.
Saat ini sudah 44 negara yang telah berpartisipasi dalam olahraga ini, termasuk Indonesia.
Di Indonesia sendiri kita punya Yudi Lesmana, yang merupakan 1 dari 151 orang pemegang gelar Grand Master Memory yang dianugerahkan World Memory Sports Council. Yudi mampu mengingat lebih dari 1000 digit angka acak dalam 1 jam, leboh dari 800 urutan kartu remi acak dalam waktu 1 jam, lebih dari 100 wajah dan nama dalam 15 menit, dan banyak lagi tantangan ingatan lainnya.
Untuk kategori anak-anak, Indonesia juga punya juaranya. Misalnya M. Dzakiendra, murid SD YPPSB 3 Sangatta dan Shafa Annisa, murid SDIT Darussalam Sangatta, Kalimantan Timur, yang merupakan pemegang Rekor Dunia Mengingat Kategori Anak.
Untuk latihan, coba perhatikan deret angka biner ini.
Deretan angka di atas berjumlah 1040 buah. Berapa banyak yang bisa kamu ingat?
Di ajang kompetisi memory sport, mengingat angka biner seperti ini selalu dipertandingkan. Biasanya terbagi dua kategori, mengingat dalam 5 menit dan dalam 30 menit. Rekor jumlah angka biner acak yang dapat diingat oleh manusia dipegang oleh Johannes Mallow dari Jerman yang bisa mengingat 1080 digit urutan angka biner acak dalam 5 menit, 40 angka lebih banyak dari gambar di atas. Sementara untuk rekor 30 menit dipegang oleh Ben Pridmore dari Inggris yang bisa mengingat jumlah angka sebanyak 4140 digit!
Nah, kalau kamu memang merasa sangat berbakat dalam mengingat semua gerak-gerik mantan, coba energi itu dialihkan untuk menekuni memory sport ini. Memory sport dipercaya bisa memperlambat demensia atau kepikunan. Sedang terus-terusan mengingat mantan, justru bisa bikin kamu sakit-sakitan.
Pilih mana, coba?
- Khotbah di Atas Bukit - 10/10/2024
- Siapa Duluan? - 02/10/2024
- Dave - 26/11/2023