Tukang Cukur yang Akan Mengubahmu Jadi “Megaloman”

Ramadan Edwan adalah seorang barbir atau tukang pangkas rambut di kamp pengungsian Rafah di Gaza, Palestina.
Ketika melayani pelanggannya, ia sering terhambat oleh pasokan listrik yang minim dan tiba-tiba mati di lokasi pengungsian. Sementara beberapa alat kerjanya seperti alat pengering rambut membutuhkan listrik.

Ia pun memikirkan sebuah cara baru agar tidak selalu tergantung pada pasokan listrik. Di Palestina, tukang cukur biasa menggunakan api untuk merapikan cukuran, tapi hanya sebatas rambut halus di sekitar pelipis dan pipi. Ramadan Edwan tertantang untuk mencobanya di rambut pelanggannya.

“Saya mendapatkan ide ini, karena kami membutuhkan pengering rambut dan banyak alat bertenaga listrik lainnya. Tetapi alat-alat ini tidak selalu dapat digunakan, karena ada pembatasan aliran listrik. Sementara daya dari generator tidak cukup untuk membuat alat-alat ini bekerja. Kami lalu mencoba teknik lain yang memiliki hasil sama, atau bahkan lebih baik, seperti pengering rambut,” kata Ramadan, seperti dikutip dari AFPTV.

Inovasi ini bukannya tanpa risiko. Untuk itu, Ramadan selalu melakukan persiapan khusus bagi pelanggan yang berminat pada teknik ini. Ramadan biasanya mengoleskan krim tabir surya ke area sekitar kepala dan rambut pelanggannya untuk mengisolasi api.
Meski terlihat menyeramkan, ide pangkas rambut dengan api ini ternyata menarik perhatian warga sekitar. Banyak orang yang antre ingin dipangkas rambutnya dan dibuat seperti Megaloman, tokoh superhero Jepang zaman dulu yang rambutnya bisa mengeluarkan api.

BACA:  Catatan Pinggir (Lapangan): Tentang Islandia

Ramadan Edwan juga meyakinkan pelanggannya bahwa teknik ini memiliki lebih banyak manfaat dibanding pangkas rambut biasa.

“Bagus untuk sirkulasi darah, juga bisa mempertahankan kandungan minyak pada rambut. Temperatur yang tinggi juga bisa memperlebar pori-pori kepala.”

Bagaimana, berminat?

Leave a Reply

Silakan dibaca juga