Oleh sesama diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai pengemudi taksi di Annapolis, Tri Narmini kerap dijuluki sebagai “Ratu Uber”.
Di Annapolis, ibu kota negara bagian Maryland, Amerika Serikat, perempuan asal Indonesia ini memang cukup dikenal sebagai pengemudi taksi berbasis aplikasi online yang tangguh. Apalagi tak banyak perempuan Indonesia di Amerika yang melakoni pekerjaan ini.
“Rata-rata sih seminggu bisa dapat 1000 (USD), jadi sebulan itu sekitar 4000 dolar lah,” kata Tri Rusmini saat diwawancarai VOA Indonesia. Bahkan di periode tertentu seperti di musim panas, Tri biasa memperoleh penghasilan hingga USD 1500 atau setara 20 juta rupiah per minggu.
Sebelumnya, Tri sudah cukup lama bekerja di industri makanan cepat saji. Namun ia memilih berhenti karena alasan kesehatan.
“Saya ngobrol-ngobrol sama teman, kerjaan apa ya yang enak. Supaya kaki nggak sakit kalau pulang kerja. Terus teman saya ngasih ide, kerja sama Uber,” kata Tri.
Menyiasati ketatnya persaingan sesama taksi online, Tri punya trik. Ia biasa menggeber mobil Toyota sedan merahnya selepas shalat subuh. Saat-saat seperti itu, saingan belum ramai di kota yang banyak dihuni oleh mahasiswa dan taruna Angkatan Laut ini. Tri juga senang mengambil trip-trip panjang yang bayarannya lebih besar.
Jelang siang, Tri baru pulang ke rumah untuk shalat dhuhur hingga ashar, sekaligus menyiapkan makanan untuk keluarga. Tri sudah dua tahun menjadi pengemudi taksi online. Ia mengaku senang menjalani profesi ini karena fleksibilitas waktu kerja, sehingga ia masih punya waktu untuk mengurus rumah tangga dan beribadah. Apalagi, menurut Tri, penghasilan yang bisa diperoleh, juga tidak terbatas. Selama masih kuat, bisa terus menghasilkan uang. Berkat pekerjaannya ini, Tri bisa membantu membiayai pendidikan anak-anaknya hingga ke bangku kuliah.
Semangat terus, Bu Tri!
source: VOA Indonesia
- Besse’, Fosil Homo Sapiens Tertua dari Sulawesi Selatan - 17/09/2021
- Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca - 02/09/2021
- Rindu - 28/03/2020