Tips Mudik Ala Imam Jamaah Arhamiyah

1. Siapkan alat-alat mekanik dasar untuk mudik. Tapi gak perlu membawa kunci roda, dongkrak dan segitiga pengaman, jika tiket pesawat sudah di tangan.

2. Matikan peralatan listrik. Cabut colokan kulkas. Ingat, colokannya saja. Gak usah cabut tempelan-tempelan magnetnya, karena itu souvenir kenang-kenangan dari pesta kawinan.

3. Kuncilah semua pintu rumah dan jendela dengan rapat. Jika masih kuatir dan bingung bagaimana mengunci yang baik, pelajari teknik submission di video-video wrestling

4. Pastikan semua sudah terkunci rapat, kecuali hati. Karena pada dasarnya jodoh gak jauh beda dengan maling, ia sering menyusup dari celah yg terbuka sedikit.

5. Jika kamu akan keluar rumah, nyalakan lampu teras. Dan jika kami bersama, nyalakan tanda bahaya.

6. Siapkan uang recehan untuk bayar tol atau beli permen. Uang receh biasanya ada di celah-celah dompet, kembalian dari swalayan yang masih ada sisa selotipnya.

7. Jaket tebal akan melindungimu dari kedinginan. Sementara muka tebal melindungi dari tagihan.

8. Harga antimo, seribu rupiah. Sementara harga kantong kresek cuma 200 rupiah. Kamu tau mana yang lebih dibutuhkan secara ekonomis

9. Jika mudik hanya berdua pasangan, pastikan semua smartphone dan power bank dalam keadaan full batre , biar masing-masing ada kesibukan. Percayalah, masalah-masalah biasanya tercipta dari obrolan gak penting yang gak terkontrol dan melebar.

BACA:  Manusia tanpa Denyut Jantung

10. Jaga stamina dan tetap fokus. Kalo sudah ngantuk sebaiknya istirahat. Kalo sudah keroncongan mampirlah makan. Dan kalo sudah jenuh padanya terus terang saja, gak usah pake alasan “kamu terlalu baik untukku”.

11. Hindari makanan atau minuman yang banyak mengandung gula selama mudik, terutama bagi yang membawa kendaraan, karena dapat menimbulkan efek kantuk dan hilang konsentrasi. Gak perlu terlalu manis, kecuali kamu Slank.

12. Jika kamu pria, usahakan selalu sedia botol kosong bekas minuman. Karena kamu sudah terlalu dewasa untuk pakai popok atau clodi cuci ulang. Sementara adult diaper hanya diperuntukkan bagi lansia.

13. Jika kamu pria yang sudah menikah, gak perlu bawa perhiasan. Pastikan saja istrimu adalah istri sholehah. Karena sebaik-baik perhiasan adalah istri yang sholehah. Setidaknya demikian kata Kak Rhoma.

14. Mengikutsertakan sopir cadangan gak ada salahnya untuk nyetir secara bergantian. Tapi patut diingat, sopir saja yang boleh ada cadangannya. Istri jangan.

15. Jika membawa teman pastikan ia bisa membantumu untuk hal-hal yang sifatnya urgen, seperti mendorong mobil. Jika ia merasa keberatan, suruh diet.

16. Biar gak nyasar, pakailah bantuan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar)

BACA:  Lansia Jakarta Akan Menerima "Gaji" Rp600 Ribu Setiap Bulan

17. Bertanyalah seperlunya. Malu bertanya memang sesat di jalan, tapi banyak bertanya ntar disangka wartawan.

18. Konsistenlah dengan arah tujuan. Jangan kayak lagu Kusplus, “ke Jakarta aku kan ke Baliii…”. Ini sebenarnya mau ke Jakarta atau ke Bali?

19. Jika bertemu mantan di kampung halaman, silahkan silaturahmi, tapi jangan sampai balikan. Belajarlah dari Lionel Messi, bahwasanya tendangan jarak jauh saja gak selamanya sukses, apalagi hubungan jarak jauh.

20. Gak perlu merasa paling ganteng di antara pemuda kampung lainnya, kalo kenyataannya di kota kamu ditolak melulu.

21. Sesungguhnya jawaban mencerminkan tingkat kecerdasan emosi seseorang. Kalo ditanya kapan nikah, maka level terendah dari jawaban adalah senyuman. Sementara level terekstrim adalah menarik badik dari sarungnya.

22. Pastikan gak ngajak istri napak tilas di kampung halaman ke tempat-tempat bersejarah yang terlarang, dalam artian tempat-tempat yang pernah kamu lalui bersama mantan. Hati-hati, jangan sampai di pohon masih ada relief namamu dan nama mantan beserta gambar love yang gak simetris

23. Kamu jomblo? Jangan pede kalo sudah bisa dekatin sodara, teman, atau ortu gebetanmu di kampung. Pede-lah hanya jika kamu sudah merasa dekat pada Allah, karena Dia yg Maha mengatur segalanya. Eeeeaa..

BACA:  Besse', Fosil Homo Sapiens Tertua dari Sulawesi Selatan

Demikian, dan semoga bermanfaat.
Jika ada kekurangan mohon maaf, jika lebih mohon dikembalikan.

 

==

Sumber: FB Arham Rasyid

Arham Rasyid

1 Comment

Leave a Reply

Silakan dibaca juga