Terubuk, Bahan “Cheating” untuk Vegan yang Rindu Rasa Daging

Terubuk adalah sayuran unik yang memiliki tekstur dan rasa yang khusus. Tanaman ini, yang secara ilmiah dikenal sebagai Saccharum edule Hassk, memiliki kemiripan dengan tebu pada bagian batangnya. Namun, yang menjadi daya tarik utama adalah bagian pucuknya.

Terubuk jadi spesial karena teksturnya mirip telur, lembut dan sedikit kenyal saat dimasak, mirip seperti putih telur. Itu sebabnya ia kadang disebut juga tebu telur. Hal ini membuat terubuk menjadi alternatif menarik bagi mereka yang mencari tekstur mirip daging dalam hidangan nabati.
Selain itu, terubuk juga memiliki rasa yang sedikit manis dan gurih. Kombinasi rasa ini membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan, baik yang dimasak sederhana maupun diolah menjadi hidangan yang lebih kompleks.

Meskipun bukan sumber protein utama, terubuk mengandung protein nabati yang baik untuk kesehatan. Terubuk juga kaya serat yang bermanfaat untuk pencernaan.

Bagi vegan yang merindukan sensasi mengonsumsi daging, terubuk bisa menjadi solusi yang menarik. Tekstur dan rasanya yang unik dapat memberikan pengalaman makan yang berbeda dan memuaskan. 

Terubuk pada umumnya diolah dengan ditumis. Cukup ditambahkan bumbu sederhana seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai, maka jadilah sebuah hidangan yang lezat. Kalau mau yang beda, terubuk juga bisa dibakar, digoreng dengan tepung, atau dijadikan sayur kuah santan seperti yang saya masak ini. 

BACA:  Indonesia Kembali Terima Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca

Di kebudayaan Betawi, terubuk juga sering dijadikan bahan utama sayur besan. Disebut sayur besan karena sajian ini biasanya disajikan untuk menyambut calon besan yang akan datang melamar. 

Desanti Sarah

Leave a Reply

Silakan dibaca juga