Sampah adalah masalah dunia, terutama sampah plastik. Di Bogota, Kolombia, sampah yang dihasilkan mencapai 6300 ton per hari. 650 ton di antaranya adalah sampah plastik, dan dari jumlah itu hanya sekitar 100 ton yang bisa didaur-ulang. Akibatnya, banyak sisa sampah plastik yang terabaikan. Kondisi itu membuat Oscar Andres Mendez Gerardino berpikir untuk memanfaatkan sampah plastik tersebut.
Di sisi lain, aristek dan pengusaha ini juga menyadari betapa banyak orang yang kesulitan memiliki rumah. Di sejumlah negara di Amerika Selatan, menurut Oscar, hampir 46 persen masyarakatnya tidak memiliki rumah.
Oscar yang merupakan alumni The Pontifical Xaverian University ini pun mendaur-ulang sampah plastik untuk membuat batu bata yang bisa disusun seperti permainan Lego. Melalui perusahaannya Conceptos Plasticos, Oscar melibatkan klien pemerintah, NGO, yayasan, dan perusahaan swasta untuk membiayai pembangunan rumah dari sampah plastik ini.
Selain ramah lingkungan, membangun rumah “Lego” ini cukup cepat. Untuk membuat rumah sederhana yang bisa dihuni oleh satu keluarga dengan empat orang anggota, hanya membutuhkan lima hari pengerjaan. Oscar juga membangun shelter penampungan. Tahun 2015 lalu, Oscar membangun shelter untuk 42 keluarga pengungsi akibat konflik kekerasan di Guapi, Cauca, dengan memanfaatkan 200 ton limbah plastik.
Dengan usahanya ini, Oscar berharap tidak hanya membantu memecahkan masalah lingkungan hidup, tapi juga masalah sosial.
Ditiru di Indonesia, kayaknya bagus ya..? 🙂
- Terubuk, Bahan “Cheating” untuk Vegan yang Rindu Rasa Daging - 05/11/2024
- Percobaan Membuat Soto Betawi - 08/02/2023
- Resep Pare Nenek feat. Ayam Suwir Kecombrang - 25/01/2023