Berbaju “zirah” piyama dan bersenjatakan bantal, para kombatan ini siap bertarung. Mereka saling menyerang dan memukul, dan tak ada satu pun yang marah.
Para “prajurit” ini sedang mengambil bagian dalam sebuah perang paling empuk: Perang Bantal Sedunia. Perang Bantal ini adalah sebuah acara tahunan yang dimulai sejak tahun 2005 oleh dua orang mahasiswa di Universitas Toronto yang sedang dilanda kebosanan. Dan seperti perang-perang lain, perang ini pun kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Di Hongkong dan Taiwan, Perang Bantal ini sudah memasuki tahun ketujuh. Mereka senang mengikuti acara ini, karena inilah saatnya bisa memukul orang tanpa harus menyakiti. Diselenggarakan serentak pada Sabtu, 2 April 2016, Perang Bantal ini juga diadakan di New York, Berlin, Zagreb, London, dan sejumlah kota besar di seluruh dunia.
Meski kesannya main-main, tapi aturan yang diterapkan cukup ketat dan berlaku sama di seluruh dunia, yaitu bantal yang dipakai harus yang empuk (tidak boleh bantal karet padat apalagi bantal batu bata ), dilarang memukul orang yang tidak membawa bantal, dan dilarang memukul orang yang memegang kamera.
- Terubuk, Bahan “Cheating” untuk Vegan yang Rindu Rasa Daging - 05/11/2024
- Percobaan Membuat Soto Betawi - 08/02/2023
- Resep Pare Nenek feat. Ayam Suwir Kecombrang - 25/01/2023