Andy Foster (45) baru tiga minggu bekerja sebagai pelayan di restoran Grenache, Walkden, Inggris, ketika ia mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Sejumlah tamu merasa tidak nyaman dilayani oleh Andy, meskipun pelayanannya tak ada masalah. Tamu restoran itu lalu menyampaikan protes kepada bos restoran, Mike Jennings.
“Saya sudah menjelaskan pada mereka bahwa Andy menyandang autisme, dan mereka bilang tak ingin dilayani oleh Andy,” kata Mike. “Mereka juga mempersoalkan kenapa kami mempekerjakan Andy di restoran kami. Saya sungguh tak bisa percaya…”
Mike yang syok dengan kejadian itu lalu menumpahkan uneg-unegnya di akun Faceboook Restoran Grenache pada Kamis, 3 Maret 2016, dan meminta siapa pun yang bersikap sama dengan tamu itu agar tidak perlu masuk ke restorannya.
Postingan inilah yang kemudian menjadi viral dan mendapat dukungan banyak orang.
Setelah kejadian tersebut, kepercayaan diri Andy jatuh. Maka Mike dan rekannya, Karen, harus membujuknya dan menyatakan bahwa mereka menghargai semua yang ia lakukan.
“Yang kami pedulikan adalah orang yang mempunyai keinginan dan semangat untuk bekerja. Sisanya bisa kami ajarkan,” kata Mike lagi, seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Andy baru didiagnosa autisme tujuh tahun lalu, dan ini bukanlah pengalaman pertamanya didiskriminasi karena kondisinya. “Saya mencoba tidak tersinggung karena ini sering terjadi di masa lalu… Saya sudah terbiasa”.
Meski demikian, Andy merasa bahagia karena Mike dan Karen mendukungnya. Andy yang harus bekerja untuk membiayai ibunya yang mengidap Alzheimer, juga mengatakan seharusnya ia menerima perlakukan adil seperti orang lain, tanpa perlu mengenakan t-shirt yang menjelaskan kondisinya.
- Terubuk, Bahan “Cheating” untuk Vegan yang Rindu Rasa Daging - 05/11/2024
- Percobaan Membuat Soto Betawi - 08/02/2023
- Resep Pare Nenek feat. Ayam Suwir Kecombrang - 25/01/2023