Pekerja Taman Ini Tak Pernah Menuntut THR

Saat Brooklyn Bridge Park membutuhkan pekerja untuk mengurusi taman dan memberantas rumput-rumput liar, mereka mendatangkan empat bersaudara ini. Horasio, Eyebrow, Minnie, dan Hector, sengaja didatangkan dari peternakan di Rhinebeck ke Brooklyn, karena dianggap sebagai kandidat yang cocok untuk pekerjaan penting ini.

“Mereka masih muda, masih remaja, dan selalu lapar. Jadi saya pikir mereka sangat sempurna untuk pekerjaan ini,” kata Rebecca McMackin, Direktur Hortikultura Brooklyn Bridge Park.

Brooklyn Bridge Park adalah sebuah taman ekologis di New York, Amerika Serikat.

“Kami tidak menggunakan herbisida sintetis. Jadi kambing adalah pilihan yang logis dan menyenangkan,” kata Rebecca lagi, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Empat kambing muda ini disewa selama dua bulan di musim panas oleh pihak Brooklyn Bridge Park untuk “mengurus” rumput liar dan gulma di seluruh taman. Mereka bisa mendaki bukit dengan mudah, dan lebih senang memakan tanaman liar dan gulma ketimbang rumput.

Jika program percontohan ini berhasil, pihak taman bermaksud memperluas program “kambing tukang taman” ini ke wilayah-wilayah lain.

Foto: Rebecca McMackin - brooklynbridgepark.org
Foto: Rebecca McMackin – brooklynbridgepark.org

Sebelum di Brooklyn Bridge Park, sejumlah lahan lain seperti Fort Wadsworth di Staten Island dan Pelham Bay Park di Bronx, juga sudah mempekerjakan kambing untuk memberantas gulma dan tanaman invasif lainnya.

BACA:  Mengapa Ellen Mengundang Ibtihaj Muhammad?

Sudah pasti, selain karena ramah lingkungan, salah satu alasan penting juga di balik keputusan mempekerjakan kambing ini adalah karena mereka bersedia dibayar murah dan tak pernah menuntut THR.

M Isfarani

Leave a Reply

Silakan dibaca juga