Ada Superindo baru buka deket rumah. Baru hari ini banget. Tukang parkirnya aja masih bagus rompinya. Boneka melambainya juga masih semangat. Banyak promo.
“Kita jual nasu likku aja apa, Yah? Mumpung ayamnya masih promo,” kata Desanti .
“Gaskeuun!” balas suaminya, yaitu si Ochan itu. Yang namanya dipinjam buat merk dagang #bekalochan .
Ayam nasu likku atau ayam masak lengkuas adalah salah satu masakan khas Bugis Makassar. Dulu biasanya adanya di hari-hari raya atau acara besar saja.
Sekarang mah bisa dibikin kapan saja dan membuat rumah seperti lebaran tiap hari. Desanti sudah jago masaknya. Biar kata yang masak perempuan berdarah Sumatera besar di Bandung, DNA rasanya 99 persen mirip. Kayak kita sama gorila.
Likku itu lengkuas. Di Sulawesi, lengkuas atau likku yang dijual biasanya sudah diiris tipis, dijual perliter harga sepuluribu, bisa campur dengan sereh iris juga. Saat dimasak, tinggal tambah bawang merah, bawang putih, kunyit, merica, garam, asam jawa dan santan. Rasanya sedap dan haruuum sekali.
Bagusnya makanan ini, karena sekalian bisa untuk memelihara kesehatan. Lengkuas kan termasuk keluarga empon-emponan yang dipercaya bisa mengobati dan mencegah banyak penyakit.
Masakan ini juga tidak pedes sehingga bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk anak-anak.
Kalau berminat, silakan DM IG @bekalochan atau via wa.me/6285887568033. Sudah ada versi vakumnya, insya Allah tahan sebulan di freezer. Nasu likku yang dijual di #bekalochan sudah siap saji. Tinggal dipanaskan saja sedikit.
Okesip.
Jangan lupa follow BekalOchan ya.
Bekal dunia penting. Bekal akhirat apalagi. Di tengah-tengahnya ada #bekalochan.