Biasanya, hanya jejak-jejak keberhasilan dan kejayaan yang layak diabadikan dalam sebuah museum. Namun sebuah museum di Helsingborg, Swedia, justru melakukan yang sebaliknya. Museum of Failure, seperti namanya, berisi artefak atau benda-benda yang tidak jadi diproduksi atau gagal di pasaran.
Di sini misalnya dipampang keripik kentang bebas lemak Pringles, mesin pembaca pikiran anjing, boneka dengan koneksi bluetooth, parfum Harley Davidson, Google Glass, hingga mainan bertemakan Donald Trump.
Menurut kurator museum, Samuel West, produk-produk gagal biasanya disembunyikan oleh pabriknya dan dianggap seolah-olah produk itu tidak pernah ada. “Museum Kegagalan menampilkannya di sini, agar semua orang bisa melihat dan mengambil pelajaran berharga…” kata Samuel West, 43 tahun, yang juga seorang psikolog ini.
Dikutip dari lama resmi Museum of Failure, ada lebih dari 70 produk dan layanan gagal yang ditampilkan di museum ini. Semua item itu menunjukkan pesan mengenai bisnis inovasi yang penuh risiko.
Museum ini juga menawarkan bagi Anda yang memiliki ide mengenai sesuatu yang gagal, bisa diajukan untuk dipamerkan di museum ini.