Dana Mintzer Leman tak sanggup menahan kegembiraannya. Ibu dari keluarga Yahudi yang tinggal di Missouri itu pun, mengungkapkan penghargaannya kepada seorang pemuda muslim Amerika asal Palestina.
Di akun Facebook-nya tanggal 10 Maret 2016, Dana menuliskan kegembiraannya.
“Namanya Hamzah Hamad,” tulis Dana.
Menurut Dana, Hamzah membantu mengembalikan laptop Macbook Air milik putrinya yang dicuri pada Oktober 2015 lalu dari apartemennya di Missouri.
“Laptop itu sudah berpindah-pindah tangan, dan lima bulan kemudian sampai di tangan Hamzah, teknisi komputer berusia 21 tahun yang kuliah biokimia di Illinois,” tulis Dana lagi.
Orang terakhir yang memegang laptop curian itu menemui Hamzah untuk menghapus informasi identitas pemilik di laptop. Namun, Hamzah malah mencari tahu nama pemilik asli laptop melalui Google dan berhasil menghubunginya via online.
Tak lama kemudian, Macbook Air itu sudah kembali ke pangkuan putri Dana, dengan terbungkus bubble-wrap (pembungkus dengan gelembung udara untuk menahan goncangan) rangkap tiga.
Bersama kiriman itu, Hamzah menyertakan catatan:
“Saya tak bisa mengungkapkan betapa bahagianya saya bisa mengembalikan barang ini kepada Anda. Semoga Anda sekeluarga selalu berlimpah berkah.”
Menurut Dana, apa yang dilakukan Hamzah adalah bentuk kebaikan dan refleksi kemanusiaan.
“Hamzah adalah Muslim Palestina-Amerika. Kami keluarga Yahudi. Semoga Allah selalu merahmati dia dan keluarganya. Saya sungguh berterima kasih atas kebaikannya…,” kata Dana.
Postingan Dana di Facebook itu menuai reaksi simpatik dari warga dunia maya.
“Kamu sudah melakukan hal yang benar, Bro. Begitulah cara kita dididik,” kata sebuah komentar.
Sebuah komentar lain juga menulis, “Kita perlu kisah tentang orang-orang baik. Media saat ini justru banyak menceritakan yang sebaliknya. Kita beruntung masih memiliki orang jujur dan penuh prinsip seperti Hamzah di dunia ini.”
Kisah Hamzah ini melengkapi kisah muslim lain yang memukau orang dengan kejujurannya.
Di tahun 2008, sebagaimana dikutip dari About Islam, seorang pemain biola kelas dunia menggelar konser gratis di booth taxi bandara New York, sebagai bentuk terima kasihnya atas kejujuran seorang sopir taxi muslim yang membantu mengembalikan biola seharga 4 juta dollar miliknya yang hilang.
Benarlah. Dunia tidak pernah kekurangan orang baik. Jangan khawatir.