Sebuah reruntuhan kapal karam yang ditemukan di pantai Oman beberapa tahun lalu, diyakini sebagai bagian dari armada pelayaran penjelajah terkenal Portugis Vasco da Gama pada abad ke-16. Ia termasyhur karena menemukan jalur laut langsung dari Eropa ke Malabar, India, dengan mengelilingi Afrika.
Puing kapal ditemukan pertama kali di pantai Pulau Al Hallaniyah di Laut Arab pada tahun 1998, namun ekskavasi arkeologis baru dilakukan dalam tiga tahun terakhir. Sebagaimana dikutip dari CNN pada 15 Maret 2016, laporan itu dirilis dalam International Journal of Nautical Archaeology.
Para peneliti dan sejarawan yakin, reruntuhan kapal yang ditemukan adalah Esmeralda. Esmeralda digunakan Vasco da Gama dalam pelayaran keduanya menuju India.
Lebih dari 2800 artefak diangkat dari reruntuhan kapal, termasuk uang koin Portugis yang dibuat khusus untuk keperluan transaksi perdagangan dengan India. Sebuah lonceng perunggu yang ditemukan juga memberi petunjuk kapal ini berasal dari tahun 1498. Sejumlah meriam juga ditemukan berada dalam kapal, yang menandakan kapal ini tidak hanya membawa misi dagang tapi juga misi militer.
David Mearns, tim ahli dari Bluewater Recoveries yang turut dalam penyelaman ekskavasi menguatkan bahwa temuan ini adalah Esmeralda.
“Teluk tempat situs berada sangat cocok menurut perhitungan geografis dengan lokasi di mana kapal itu disebutkan karam menurut deskripsi sejarah,” kata David, seperti dikutip dari laman Discovery.
Para peneliti yakin, Esmeralda karam karena dihantam badai di tengah laut di tahun 1503.