Begadang Bisa Bikin Langsing?

Ternyata tidak. Malah sebaliknya. Setidaknya begitu menurut penelitian sejumlah ahli di University of Pennsylvania.

Para peneliti ini melakukan pengamatan terhadap 225 orang dewasa. Semua partisipan berusia antara 22-50 tahun, berbadan sehat, dan bukan penyandang obesitas. Mereka ditempatkan dalam laboratorium selama 18 hari berturut-turut.
Hasilnya, partisipan yang tetap melek sampai pukul 4 pagi, mengkonsumsi 550 kalori lebih banyak selama begadang. Dalam penelitian tersebut juga terungkap, bahwa orang yang hanya tidur selama empat jam (dalam penelitian tersebut, mulai pukul 4 pagi sampai pukul 8 pagi) mengalami peningkatan berat badan dibanding partisipan yang tidur normal 10 jam setiap malam.

Selain mengkonsumsi lebih banyak kalori, orang yang sering begadang juga cenderung mengkonsumsi lebih banyak makanan berlemak. Seperti dikutip dari American Academy of Sleep Medicine (AASM), penelitian ini pertama kali ditayangkan di jurnal “Sleep” yang diterbitkan oleh Laboratorium Tidur dan Kronobiologi Rumah Sakit Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 28 Juni 2013.

Di literatur lain, penyebab orang yang begadang lebih cepat gemuk adalah karena begadang bisa memperlambat metabolisme dan menyebabkan hormon ghrelin meningkat. Hormon ghrelin berkaitan dengan nafsu makan, dan ketika meningkat bisa menyebabkan seseorang mempunyai nafsu makan yang lebih besar dari biasanya. Ketika metabolisme melambat, proses pembakaran lemak dan kalori juga berkurang.

BACA:  Meski Hewan, Mereka Tidak Saling Memotong Pembicaraan

Sebuah penelitian dari Northwestern Medicine juga menunjukkan hasil yang kurang lebih sama. Tukang begadang cenderung menumpuk kalori ekstra.
“Kalori ekstra setiap hari cukup signifikan untuk menambah berat badan, bisa mencapai 2 pound (0,9 kilogram) setiap bulan, apalagi bila tidak diimbangi aktivitas fisik,” kata Kelly Glazer baron, psikolog kesehatan dan neurolog di Northwestern University Feinberg School of Medicine.

Penelitian lain dari University of California (UC) Berkeley juga memperkuat asumsi ini. Riset terhadap 3300 remaja dan orang dewasa menunjukkan, untuk setiap jam tidur malam yang terlewatkan, seseorang akan mengalami peningkatan Body Mass Index (BMI) sebanyak 2,1 poin. Peningkatan itu rata-rata terjadi setelah 5 lima tahun.

Jadi, benarlah petuah Bang Haji Rhoma Irama. Jangan begadang bila tak ada perlunya. Kecuali kalau mau gemuk…

Fauzan Mukrim
Latest posts by Fauzan Mukrim (see all)

Leave a Reply

Silakan dibaca juga